“Setelah membaca buku Shalat Khusyuk dengan Metode 3T, saya menginstruksikan para pimpinan di lingkungan Universitas Hasanuddin sekitar 100 orang professor / Guru Besar untuk mengikuti pelatihannya, manfaatnya luar biasa, kami mendapat pencerahan yang belum pernah didapatkan sebelumnya.”

Prof. DR. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar

“Puluhan tahun saya mencari kekhusyukan dalam shalat, saya baru menemukan yang sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah yaitu metode 3T, sangat rasional, penemuan baru, membentuk, melatih, mengakses memori secara alami dan mudah diterapkan. Selain itu, telah dilaksanakan pelatihan Shalat Khusyuk 3T, khusus untuk para profesor yang mendapat sambutan positif, dilaksanakan atas undangan Asosiasi Profesor Indonesia (API).”

Prof. DR. dr. H.M. Alimin Maidin, MPH.
Direktur Utama Rumah Sakit - Universitas Hasanuddin, Makassar, Sekretaris - Asosiasi Profesor Indonesia (API)

“Kami, Majelis Ulama Indonesia - Sulawesi Selatan, dengan penuh kegembiraan menyambut baik buku Shalat Khusyuk dengan Metode 3T untuk menjadi rujukan dalam meningkatkan kualitas akhlak masyarakat.”

DR. (HC) AGH. M. Sanusi Baco, Lc.
Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan

“Buku Shalat Khusyuk dengan Metode 3T sangat tepat dijadikan rujukan dalam mendukung Gerakan Nasional Untuk Memperbaiki Akhlak Menuju Indonesia Sejahtera.”

DR. K.H. Zain Irwanto, MA.
Wakil Rektor Universitas Muslim Indonesia - Makassar

“Buku ini perlu dibaca, karena kita harus selalu meningkatkan kualitas shalat, dengan metode 3T kita akan menikmati ibadah shalat. Shalat tidak lagi menjadi beban tapi menjadi kebutuhan.”

DR. H. Zainuddin, MA.
Dekan Fakultas Syariah, IAIN Batusangkar, Sumatera Barat Ketua MUI Bukit Tinggi, Sumatera Barat

“Pada tanggal 9 Oktober 2017, kami telah melaksanakan Seminar Shalat Khusyuk Metode 3T dan Terapi Qur’ani untuk bekal para Dosen dan Mahasiswa.”

DR. Sirajul Munir, M.Pd.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Batusangkar, Sumatera Barat

“Buku ini sangat bermanfaat, karena itu kami telah mengadakan pencerahan tentang akhlak dan shalat khusyuk 3T di Universitas Andalas Padang dan Universitas Baiturrahmah Padang, yang dihadiri oleh para professor, dosen dan ribuan mahasiswa.”

Prof. DR. Nurhajati Hakim

“Setelah mempelajari buku ini, Subhanallah pembahasannya lengkap dari berbagai aspek, praktis dan mudah diterapkan. Saya sangat terbantu untuk meningkatkan kekhusyukan dalam shalat saya.”

DR. Hj. Sri Rahayu Pudjiastuti, MPd.

“Usia saya lebih dari 60 tahun, lama saya mencari dan belajar untuk mencapai khusyuk dalam shalat tetapi belum memuaskan saya hingga akhirnya di usia senja ini saya bersyukur kepada Allah, karena telah menemukan cara mencapai khusyuk dengan Metode 3T (Tuma’ninah, Tafakkur, Tadabbur). Metodenya sangat sederhana, mudah dipahami yang digali dari hadis dan Al-Qur’an, karena itu saya mewajibkan kepada para ustaz, ustazah, guru-guru dan santri di lingkungan pesantren yang saya pimpin untuk mengikuti pelatihannya. Saya berharap ilmu ini dapat dikembangkan untuk pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.”

KH. A. Juaini Th.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, Depok

“Saya telah menyebarluaskan buku ini di lingkungan Pondok Pesantren Al Azar, Jambi, dan Pondok Pesantren Diniah Muara Bungo karena isi buku ini mudah dipahami dan diterapkan. Buku ini sangat berbeda dari buku shalat khusyuk yang lain karena digali dari Al Qur’an, Al Hadis.Teori yang lengkap serta praktik yang cukup lama. Saya mewajibkan kepada para ustaz, ustazah dan guru-guru di lingkungan pesantren yang saya pimpin untuk mempelajari dan mengkuti pelatihannya. Selain itu saya telah mendorong dan memberikan fasilitas kepada penulisnya untuk berceramah lebih dari 30 masjid di Malaysia, di Univesitas hingga Istana Perdana Menteri Malaysia.”

Dra. Rosmaini, Mpd.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Azar Jambi

“Buku ini sangat berguna bagi umat Islam yang ingin memperdalam shalat khusyuk bukan hanya karena isinya sangat menyentuh tetapi wawasannya luas, realistis, mudah dipahami, teorinya lengkap, serta dilandasi pengalaman praktik penulisnya yang cukup lama. Saya mewajibkan para ustaz, ustazah dan guru-guru untuk mempelajarinya.”

K.H. Bahar Yusuf (Datuk Rajo Bukik)
Pimpinan Pondok Pesantren Serambi Mekkah Padang Panjang

“Setelah membaca buku ini dan pelatihan shalat khusyuk dengan metode 3T (Tuma’ninah, Tafakkur, Tadabbur), saya merasakan perubahan yang luar biasa dalam shalat saya, karena itu saya mengajurkan kepada umat Islam khususnya yang tergabung dalam BKMT seluruh Indonesia untuk mempelajari buku ini dan mengikuti pelatihannya.”

Abdul Aziz, SP., MM.
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Sumatera Barat.

“Saya sangat terkesan dengan buku ini, karenanya saya telah mengundang penulisnya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam Tabligh Akbar pada hari Ulang Tahun Kota Bukittinggi.”

H. Ismet Amzis, SH.
Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

“Saya sudah mencoba berbagai konsep shalat, tapi baru setelah menerapkan metode yang ada dalam buku ini saya merasakan manfaat shalat yang luar biasa.”

Elly Risman M. Psi.
Psikolog

“Setelah membaca buku ini saya menyadari pentingnya melaksanakan shalat khusyuk dengan Tuma’ninah, Tafakkur dan Tadabbur (3T). Saya berusaha untuk khusyuk agar shalat saya tidak tergolong shalat mabok atau munafik. Selanjutnya untuk syiar shalat khusyuk ini saya telah mengundang penulis untuk memberikan pencerahan shalat khusyuk kepada para pegawai di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Solok Sumatera Barat.”

Drs. H. Syamsu Rahim
Bupati Solok, Sumatera Barat

“Menyambut dengan suka cita dan selamat kepada Ustaz Lukman atas terbitnya buku ini, semoga menjadi sarana perenungan membangun kesadaran dan kesejatian diri.”

Adhiyanti Sudharmono
Pimpinan Ramako Group

“Buku ini memberikan pencerahan dalam shalat saya, rasanya shalat menjadi lebih khusyuk, khusyuk sebenarnya bukan khusyuk instan. Shalat saya terbimbing dengan arti, makna lengkap, makna singkat, dan kata kunci makna dari bacaan shalat. Ini pelajaran baru, sistematis, terperinci, praktis dan mudah untuk dilakukan penghayatannya.”

Dra. Dini Baktiari

“Setelah membaca buku ini saya tertarik untuk mengembangkannya sebagai program dakwah masa depan. Karena itu saya bermohon kepada Allah semoga buku ini diberi kemudahan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya agar memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat Islam di seluruh dunia. Khusyuk adalah ruhnya shalat yang mampu memperbaiki akhlak manusia, buku ini berfungsi sebagai salah satu pilar di dalam membangun akhlak seperti yang dicontohkan Rasulullah s.a.w yang perlu disosialisasikan terus menerus selama bumi masih berputar.”

H. Nuzli Arismal (H. Alay)
Pendiri Komunitas Tangan Di Atas (TDA)

“Shalat khusyuk 3T dan Terapi Qur’ani telah membimbing saya untuk mengenal Kebesaran dan Kasih Sayang Allah, sehingga saya lebih ikhlas dan tenteram, saya semakin khusyuk dalam shalat dan berdo’a. Saya menemukan nikmatnya berkomunikasi dengan Allah.”

Prof. dr. Istiantoro. SpM.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan, Dokter Mata Indonesia & Council Member Asia, Pacific Academy of Ophtalmology (APAO)

“…maka Anda sebagaimana saya, seharusnya membekali persiapan liqa’ Rabbi (perjumpaan dengan Allah) dengan “melahap” segera buku karya Ustaz Lukman Hakim ini.”

Abi Maulana
Host Radio Mustang FM, Kiss FM, dan Lite FM